How to install and compiling a source code with JDK

This tutorial will show you how to compile a source code with Java Development Kit in the most simply way.

Dropbox configuration

When was the last time you have a virtual drive that can store your file and you can view it on different computer without copying it?

Meet Processing

An open project initiated by Ben Fry and Casey Reas from MIT.

A simple way to work Java, introducing BlueJ

BlueJ, just as simply as its name.

Data Types

Bring you explanations of all Data Types in Computer Programming.

Rabu, 28 Januari 2015

Macam-macam fungsi untuk Class Array di Java











Dalam postingan ini, saya akan menerangkan secara sederhana tentang beberapa macam fungsi atau method yang dapat digunakan pada Array di Java.

Pengertian Array di Java.
Array adalah sebuah struktur dari sebuah data yang menyimpan value dari data yang memiliki tipe data yang sama. Setiap value bisa kita akses melalui angka-angka index. Dalam pemograman java, pendeklarasian suatu array bisa ditulis dalam bentuk:
int [ ] b;
statemen diatas hanya mendeklarasikan variabel b sebagai variabel bertipe array integer, untuk membuat(construct) array kita tulis dengan menggunakan operator ‘new’ seperti contoh berikut:
int [ ] a = new int[20];
statement diatas berarti telah dibuat array dengan nama a bertipe integer dan memiliki kapasitas 100 value, ingat indeks mulai dari 0 – 99, tidak ada indeks ke-100 (a [100]). Bila kita paksakan mengakses indeks ke [100] maka akan muncul error karena array terlewat batas.

Array Class Methods.
Berikut ini adalah beberapa macam fungsi yang bisa digunakan pada data tipe Array :

1. Fungsi Array Aslist.

Fungsi ini digunakan untuk mendaftar apa saja yang ada didalam sebuah array lalu memprintnya. Contoh array dari kendaraan yang bertipe string : mobil,motor,pesawat,sepeda.
Dan berikut adalah source code juga pengimplementasiannya di Java :

import java.util.List;
import java.util.Arrays;

public class Main {
      public static void main(String[] args){
      String [] kendaraan = {"mobil","motor","pesawat","sepeda"};
      List list = Arrays.asList(kendaraan);
      System.out.println(list);
}

} 

Maka output akan menampilkan daftar dari array kendaraan tersebut.


2. Fungsi Array byteKey.

Fungsi ini digunakan untuk mencari anggota tertentu dari suatu array menggunakan pencarian binary. Array tersebut harus disusun terlebih dahulu, jika tidak maka pencarian tidak akan ada hasilnya, dan fungsi ini bisa membantunya. Misalkan kita ingin mencari suatu angka dari kumpulan angka yang masih berantakan yang berada di array.
Berikut contoh source code dan implementasinya di Java :

import java.util.Arrays;
public class Main {
      public static void main(String[] args){
      byte byteArr[] = {10,20,15,35,22};
      Arrays.sort(byteArr);
      System.out.println("Susunan array yang benar adalah:");
      for (byte number : byteArr)
      {
      System.out.println("Nomer = " +number);
      }
      byte searchVal = 35;
      int retVal = Arrays.binarySearch(byteArr,searchVal);
      System.out.println("Posisi "+searchVal+" di array ada di posisi ke : "+retVal);
}
}

Dan hasil outputnya akan seperti ini :

Susunan array yang benar adalah:
Nomer = 10
Nomer = 15
Nomer = 20
Nomer = 22
Nomer = 35
Posisi 35 di array ada di posisi ke : 4


3. Fungsi Array copyofString.

Fungsi ini digunakan untuk menyalin suatu array kedalam array yang lain lalu menjadi array yang isinya adalah kumpulan dari lebih dari satu array. Misal, ada sebuah array yang pertama isinya adalah nama hewan karnivora tipe string, lalu ada array berikutnya yang isinya adalah nama hewan herbivora, lalu kita ingin menyalin isi dari array hewan herbivora ke dalam array hewan karnivora, maka fungsi ini bisa digunakan.
Berikut contoh source code dan implementasinya di Java :


import java.util.Arrays;
public class Main {
      public static void main(String[] args){
      String[] karnivora = {"singa","elang","ular","jaguar"};
      System.out.println("array pertama:");
      for(int i=0; i<karnivora.length; i++)
      {
      System.out.println(karnivora[i]);
      }

      String[] herbivora = Arrays.copyOf(karnivora,8);
      herbivora[4] = "gajah";
      herbivora[5] = "kambing";
      herbivora[6] = "jerapah";
      herbivora[7] = "sapi";
     
      System.out.println("gabungan dari kedua array:");
      for (int i=0; i<herbivora.length; i++)
      {
      System.out.println(herbivora[i]);
      }
     
}
}

Dan hasil dari output diatas adalah :

array pertama:
singa
elang
ular
jaguar
gabungan dari kedua array:
singa
elang
ular
jaguar
gajah
kambing
jerapah
sapi



4. Fungsi Array deepEqual.

Fungsi ini digunakan untuk mengetahui apakah elemen dari suatu array dengan array yang lainnya sama persis atau tidak. Misal, array1 yang terdiri dari a dan b, lalu ada array2 yang terdiri dari a dan b, dan ada array3 yang terdiri dari x dan y. Maka array1 dan array2 dinyatakan true karena semua elemennya sama, sedangkan array1-array3 atau array2-array3 dinyatakan false karena semua atau ada 1 elemen yang tidak dimiliki masing-masing array.
Berikut contoh source code dan implementasinya dalam Java :

import java.util.Arrays;
public class Main {
      public static void main(String[] args){
      Object[] b1 = new Object[] { 'a', 'b' };
      System.out.println("Isi dari Array1 adalah:");
      for (Object value : b1)
      {
      System.out.println("Value = " + value);
      }

        Object[] b2 = new Object[] { 'a', 'b' };
        System.out.println("Isi dari Array2 adalah:");
        for (Object value : b2)
        {
        System.out.println("Value = " + value);
        }
   
        Object[] b3 = new Object[] { 'x', 'y' };
        System.out.println("Isi dari Array3 adalah:");
        for (Object value : b3)
        {
        System.out.println("Value = " + value);
        }

 
        System.out.println("Apakah Array1 dan Array2 sama? " + Arrays.deepEquals(b1,b2));
        System.out.println("Apakah Array1 dan Array3 sama? " + Arrays.deepEquals(b1,b3)); 
     
}
}

Dari source code diatas maka akan menghasilkan output bahwa array1 dan array2 sama = true, dan array1 dan arry3 sama = false.


5. Fungsi Array FillByte.

Fungsi ini digunakan untuk mengisi suatu array yang sudah terbentuk dengan elemen(byte) berapapun yang kita inginkan. Misal, ada suatu array yang mengandung bilangan asli yang lebih kecil dari 5(0,1,2,3,4,5) , lalu kita ingin mengisi array tersebut dengan bilangan 9, maka fungsi ini bisa digunakan.
Berikut contoh source code dan implementasinya di Java :

import java.util.Arrays;

public class Main {

  public static void main(String[] args) {
   
    byte arr[] = new byte[] {0,1,2,3,4,5};
   
    System.out.println("Angka awal: ");
    for (byte value : arr)
    {
    System.out.println("Value = " + value);
    }

    Arrays.fill(arr,(byte)9);

    System.out.println("Angka baru setelah menggunakan fungsi fill: ");
    for (byte value : arr) {
      System.out.println("Value = " + value);
    }
  }
}     

Hasil outputnya akan tampil seperti ini :

Angka awal:
Value = 0
Value = 1
Value = 2
Value = 3
Value = 4
Value = 5
Angka baru setelah menggunakan fungsi fill:
Value = 9
Value = 9
Value = 9
Value = 9
Value = 9
Value = 9

Macam-macam fungsi untuk Class String di Java












Dalam postingan ini, saya akan menerangkan secara sederhana tentang beberapa macam fungsi atau method yang dapat digunakan pada data tipe String di Java.


Pengertian String di Java.
String adalah tipe data untuk teks yang merupakan gabungan huruf, angka, whitespace (spasi), dan berbagai karakter. Fungsi ini digunakan untuk membuat identifier String/teks.
String juga sering disebut sebagai “array of char” atau himpunan karakter.

String class methods.
Berikut ini adalah beberapa macam dari fungsi yang bisa digunakan pada data tipe string :


1. Java String Split.

Fungsi ini digunakan untuk memecah suatu string menjadi seperti yang anda mau. Contoh string : Sayaakanbacabuku , dan kita ingin memecah string tersebut menjadi 4 kata per baris, maka fungsi split ini bisa digunakan.
Berikut source code implementasinya di Java :

import java.util.Scanner;

public class Main {
      public static void main(String[] args){
      Scanner keyboard = new Scanner(System.in);
      String contoh1 = keyboard.nextLine();
      String[] empatkata = contoh1.split("(?<=\\G.{4})");
      for (String r:empatkata)
      {
      System.out.println(r);
      }
}
}

Dan hasil dari source code tersebut dan jika inputnya adalah "sayaakanbacabuku", maka hasilnya akan seperti ini : 

saya
akan
baca
buku 



2. Java String Concat.

Fungsi ini adalah kebalikan dari fungsi sebelumnya, jika sebelumnya fungsi tersebut untuk memisahkan, kali ini untuk menggabungkan. Misalnya kita memasukkan sembarang kata atau kalimat di keyboard lalu ingin menggabungkan data yang telah kita masukkan, maka fungsi concat ini bisa digunakan. Berikut source code dan implementasinya dalam Java : 

import java.util.Scanner;

public class Main {
      public static void main(String[] args){
      Scanner keyboard = new Scanner(System.in);
      String contoh1 = keyboard.nextLine();
      String contoh2 = keyboard.nextLine();
      String joinString = contoh1.concat(" " + contoh2);
      System.out.println(joinString);
}
}

Dan jika input pertama adalah : "saya ingin terbang bebas", lalu input kedua adalah "di angkasa", maka hasilnya akan menjadi : "saya ingin terbang bebas di angkasa".


3. Java String getBytes.

Method getBytes digunakan untuk meng-encode suatu string ke dalam deretan-deretan byte. Keluaran yang dihasilkan berupa array byte. Pada method getBytes dengan parameter charset terdapat exception yang akan menangkap kesalahan apabila charset yang dimasukkan tidak didukung. Oleh karena itu blok kode getBytes dengan charset harus dimasukkan ke dalam statement try-catch atau menambahkan throws UnsupportedEncodingException pada method yang digunakan (misalnya main method). Contoh source code dan implementasinya di Java :

import java.util.Scanner;

public class Main {
      public static void main(String[] args){
      Scanner keyboard = new Scanner(System.in);
      String contoh1 = keyboard.nextLine();
      byte[] barr=contoh1.getBytes();
      for (int i=0; i<barr.length; i++)
      {
      System.out.println(barr[i]);
      }
}
}

Pertama memasukkan data lewat keyboard, jika yang dimasukkan adalah ABCDEFG, maka source code diatas akan mengubah masing-masing huruf menjadi byte dan hasilnya akan seperti ini :

65
66
67
68
69
70
71


4. Java String Contains.

Contains dalam java digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya karakter yang ada di dalam sebuah kalimat atau kata, dengan menggunakan contains akan di ketahui hal tersebut. Misalnya dari suatu string kita ingin mengetahui ada atau tidaknya kata "oke" didalamnya, maka fungsi contains ini bisa digunakan. Berikut contoh source code dan implementasinya di Java :

import java.util.Scanner;

public class Main {
      public static void main(String[] args){
      Scanner keyboard = new Scanner(System.in);
      String contoh1 = keyboard.nextLine();
      if(contoh1.contains("oke"))
      {
      System.out.println("ada");
      }
      else
      {
      System.out.println("tidak ada");
      }
}
}
Kalau kita memasukkan kalimat atau kata yang mengandung kata "oke" , maka output dari source code adalah "ada" , jika tidak, maka output : "tidak ada".


5. Java Strings Replace

Replace dalam java digunakan untuk merubah satu atau beberapa karakter yang ada didalam sebuah string. Misalkan ada string : "ini adalah ayah budi". lalu kita ingin merubah kata "ini" menjadi kata "itu", maka fungsi replace bisa digunakan. Berikut contoh source code dan implementasinya di Java :

public class Main {
        public static void main(String[] args){
        String contoh1 = "ini adalah ayah budi";
        String replaceString = contoh1.replace("ini","itu");
        System.out.println(replaceString);
}
}


Dan outputnya akan menjadi : "itu adalah ayah budi" , fungsi ini juga bisa digunakan untuk merubah satu karakter, misal, ingin merubah semua huruf a menjadi huruf o.